Problema Hidup: 2017

Ketika Tuhan memisahkan cintamu

Ingatlah....!!!!

Jangan pernah jadikan hatimu tunduk kepada mahluk (mencintai)...

Sebab..!!!! Jiwamu akan terjajah dan selalu takluk...

Engkau akan lelah, kebebasanmu terampas, hatimu tak tenteram  sebab perhatian~Nya terbelah..

Boleh saja engkau MENCINTAI siapapun dan apapun yang ada di dunia ini..

Tapi sadarilah bahwa semua itu pasti kan sirna...

Dan perlu engkau ketahui bahwa Ia tidak akan membiarkan engkau menduakan~Nya dengan mencintai cipta'an~Nya..

"Ma'akhbabta syaiian illaakuntalahu abdan, wahuwa laa yukhibbu an takuuna lighaiirihi abdan"

(Tidaklah engkau mencintai sesuatu melainkan engkau menjadi hamba baginya, sementara Allah tidak ingin engkau menjadi hamba bagi selain~Nya)

Sehingga apabila cintamu kepada mahluk terputus, itu adalah bagian dari hikmah~Nya kepadamu dan menyelamatkanmu dari perbudakan cinta dunia

Subhanallaah...

Ujian usai tobat

Seringkali dan banyak sekali orang yang gagal untuk bertobat melakukan Shalat, hanya karna ia tidak mengerti dengan ujian Allah S.w.t.

Perlu di ketahui bahwa apabila seseorang yang lama tidak melakukan Shalat lalu ia sadar dan melakukan Shalat kembali, atau orang yang baru melakukan Shalat sepanjang hidupnya, maka akan ada ujian yang sangat berat sekali di antaranya:

Rejeki jadi lebih sulit
Asmara sering cekcok
Pekerjaan berantakan
Masalah semakin bertambah
Hutang semakin menumpuk
Bila jual beli semakin surut
Ketika waktu Shalat ada saja halanganya

Dan masih buanyak lagi hal~hal yang di alami, tergantung di mana kelemahan seseorang tersebut.

Lebih sering seseorang gagal ketika di timpa rejeki smakin sulit, atau pada ujian pertama, ia merasa dan sebagian besar seseorang mengucap (Shalat hidupku tambah susah). Ahirnya orang tersebut tidak melanjutkan untuk Shalat.

Ketahuilah bahwa Allah S.w.t. tidak asal menerima Taubat seseorang kecuali pada orang yang benar~benar bertekat menerjang segala ujian atau yang lulus ujian.

Baru di timpa masalah sedikit saja sudah tidak kuat, bagaimana mungkin seseorang mampu memegang amanah Agama dalam dadanya terlebih pada Imanya, Dan Allah Maha Tau segalanya.

Padahal semua yang terjadi hanyalah di tahan sementara oleh~Nya, lalu di berikan kembali melebihi apa yang sudah terjadi, misalnya ketika baru melakukan Shalat di timpa kesulitan, maka setelah ia lulus uji, maka Allah S.w.t. memberikan kembali atas apa yang di sulitkan, bahkan di beri berlipat~lipat melebihi ketika ia belum melakukan Shalat.

Yang penting nekat melakukan Shalat, apapun yang terjadi, dan percaya bahwa Allah S.w.t. Maha Pengasih Dan Penyayang, pasti tidak akan menyia~nyiakan usaha hamba~Nya untuk kembali ke jalan~Nya, dan yakin bahwa Ia pasti sedang merancang kebahagiakan untuknya, maka segala rintangan, ujian, dan berbagai masalah yang menimpa akan sirna berganti dengan kebahagiaan.

Semua butuh proses, semua butuh ferifikasi, semua butuh waktu, kita mesti menyadari hal itu.

Imsyaa Allah bila Shalat sudah berjalan dengan lancar, akan tau betapa indahnya Islam.

Demikian semoga bermanfaat.

Ketika pagi hari

Banyak tidur kan menjadikan banyak masalah, banyak waktu terbuang sia~sia, banyak kesempatan yang hilang, dan banyak harapan yang tak kesampaian.


Ketika fajar telah tiba, kita sangat di anjurkan untuk berdoa, karna doa~doa pada waktu tersebut di saksikan para Malaikat.

Sebagai cermin hidup, suatu contoh mereka yang rajin menjalankan terapi ibadah, berdoa dan dzikir, hidupnya senantiasa di perhatikan oleh Allah S.w.t.

Apalagi Rasulullah juga bersabda yang maksudnya adalah "Ketika pagi hari malaikat membagikan rizki"

Itu teruntuk mereka yang rajin bangun pagi dan melaksanakan Ibadah, bukan untuk mereka yang gemar molor pagi.

Dan tak heran pula bagi mereka yang selalu di rundung nestapa atau biasa di sebut Problema hidup

Dapat di lihat mengapa ia mengaami seperti itu, karna stiap pagi selalu menyia ~ nyiakan ksempatan berharga untuk berdoa.

Apabila sudah terlanjur punya banyak masalah, maka jangan tunggu masalah tersebut berlarut~larut, dan jangan melewatkan fajar dengan begitu saja.

Selesaikan semua masalah dengan doa~doa dan harapan penuh pada Yang Maha Kuasa, niscaya semua masalah sirna atas izin~Nya.

Jangan mencaci orang yang sudah mati

Suatu wasiat yang Rasulullah S.a.w. tekiankan kepada umatnya melalui sebuah hadis adalah mencaci maki orang yg sudah meninggal, atau menyebarkan keburukan yang pernah ia lakukan sewaktu masih hidup.

Orang yang sudah mati adalah sudah usai, semua sudah di tutup, bahkan jasadnya pun sudah di kubur, jadi tidak boleh membicarakan mereka orang yang sudah mati.

※Latasubbul amwata fatu'dlul akhya'a※
"Janganlah kalian mencaci maki orang yang sudah mati, karna berarti kalian menyakiti orang~orang yang masih hidup" Hr Tiridzi No 1982

※ Adzkuruu mukhasina mautakum wakuffu an masawiihim ※
"Bicarakanlah kebaikan~kebaikan orang Muslim yang telah meninggal dunia di antara kalian, dan tahanlah lidah kalian dari membicarakan keburukan~keburukan mereka" Hr Abu Dawud 4900

Yang di larang oleh Rasulullah S.a.w. maka wajib untuk di ta'ati bila memang menganggap Rasulullah S.a.w. Adalah Nabi utusan Allah S.w.t. dan sebagai panutan menuju jalan kebenaran.

Bahkan Abu Dawud juga meriwayatkan "Dosa paling besar di antara dosa~dosa besar adalah menghina kehormatan orang Muslim tanpa hak" Hadis No 4877.

Berbicara mesti hati~hati, karna kalau terpleset maka hukuman Allah yang sangat pedih sedang menanti..

Daripda mengurusi oranglain yang tidak tau betul siapa mereka, sebaiknya mengurusi diri sndiri saja itu lebih baik krna diri sndiri belum tentu baik.

Jangan memaksa ibadah

Ibadah itu persoalan hati dan hidayah, jadi siapapun tidak bisa memaksakan seseorang agar mau beribadah, dan hanya sebatas memberi kesadaran saja.

Selama Allah belum memberikan hidayah, maka hati senantiasa tertutup dan terombang ambing.

Di paksa untuk mlakukanya pun bila hati masih tertutup maka ibadahnya serasa hampa atau kadang di kerjakan terkadang pun tidak.

Bahkan Rasulullah bersabda yang maksudnya: "Hati ada yang keras melebihi batu, dan istighfar adalah peluluhnya".

Jadi bila hati masih tertutup dan enggan mlakukan ibadah, maka mesti perbanyak Istighfar agar Allah meluluhkan dan memberi hidayah.