Problema Hidup: Jembatan Takwa

Jembatan Takwa

Kalimat takwa memang mudah di ucap, dan simple, tetapi di dalmnya terdapat pengertian yang sangat besar, Takwa sendiri mengandung arti suruhan yaitu untuk melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan semua larangan yang memiliki unsure yang banyak, mencakup segenap unsure kebaikan daam kehidupan manusia sendiri...

Perintah takwa itu wajib di laksanakan  di mana saja dan kapan saja, karna Allah Subhanahu Wata’ala juga ada di mana saja kita berada, Ia slalu mngawasi hamba-Nya tidak tidur dan tidak istirahat...

Takwa sendiri adalah kunci untuk meraih keselamatan baik di dunia maupun kelak di Yaumul Qiyyamah, karna dengan Takwa terdapat keselamatan, pemelihara’an, dan penjagaan dari Allah Subhanahu Wata’ala..

Allah Berfirman:

 ثم لننز عن من كل شيعة أيهم أشد على الر حمن عتيا شم لنحن أعلم بالذين هم أولى بها صليا وإن منكم إلا واردها كان على ربك حتما مقضيا ثم ننجي الذين اتقوا ونذر الظا لمين فيها جثيا.

“Kemudian passti akan kami tarik dari tiap-tiap golongan sipa di antara mereka sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya di masukan kedalam Neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang sudah di tetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orng-orang yang zalim di dalam Neraka dalam keadaan berlutut. (Qs Maryam: 69-72)



Takwa adalah satu-satunya jalan yang mesti di tempuh untuk bisa meleawati jalan-jalan kebaikan, tidak ada jaan keselamatan ataupun perlindungan dari segala keruwetan hidup di dunia selain dengan bertakwa..