Problema Hidup: October 2017

Pages

Jangan mencaci orang yang sudah mati

Suatu wasiat yang Rasulullah S.a.w. tekiankan kepada umatnya melalui sebuah hadis adalah mencaci maki orang yg sudah meninggal, atau menyebarkan keburukan yang pernah ia lakukan sewaktu masih hidup.

Orang yang sudah mati adalah sudah usai, semua sudah di tutup, bahkan jasadnya pun sudah di kubur, jadi tidak boleh membicarakan mereka orang yang sudah mati.

※Latasubbul amwata fatu'dlul akhya'a※
"Janganlah kalian mencaci maki orang yang sudah mati, karna berarti kalian menyakiti orang~orang yang masih hidup" Hr Tiridzi No 1982

※ Adzkuruu mukhasina mautakum wakuffu an masawiihim ※
"Bicarakanlah kebaikan~kebaikan orang Muslim yang telah meninggal dunia di antara kalian, dan tahanlah lidah kalian dari membicarakan keburukan~keburukan mereka" Hr Abu Dawud 4900

Yang di larang oleh Rasulullah S.a.w. maka wajib untuk di ta'ati bila memang menganggap Rasulullah S.a.w. Adalah Nabi utusan Allah S.w.t. dan sebagai panutan menuju jalan kebenaran.

Bahkan Abu Dawud juga meriwayatkan "Dosa paling besar di antara dosa~dosa besar adalah menghina kehormatan orang Muslim tanpa hak" Hadis No 4877.

Berbicara mesti hati~hati, karna kalau terpleset maka hukuman Allah yang sangat pedih sedang menanti..

Daripda mengurusi oranglain yang tidak tau betul siapa mereka, sebaiknya mengurusi diri sndiri saja itu lebih baik krna diri sndiri belum tentu baik.

Jangan memaksa ibadah

Ibadah itu persoalan hati dan hidayah, jadi siapapun tidak bisa memaksakan seseorang agar mau beribadah, dan hanya sebatas memberi kesadaran saja.

Selama Allah belum memberikan hidayah, maka hati senantiasa tertutup dan terombang ambing.

Di paksa untuk mlakukanya pun bila hati masih tertutup maka ibadahnya serasa hampa atau kadang di kerjakan terkadang pun tidak.

Bahkan Rasulullah bersabda yang maksudnya: "Hati ada yang keras melebihi batu, dan istighfar adalah peluluhnya".

Jadi bila hati masih tertutup dan enggan mlakukan ibadah, maka mesti perbanyak Istighfar agar Allah meluluhkan dan memberi hidayah.