Problema Hidup: July 2018

Pages

Tanda tanda pernikahan yang bakal cerai

Ada berbagai sebab pernikahan bakal cerai suatu sa'at dan semua ada tanda~tanda awalnya, sedangkan kita juga tau bahwa Nasip, Rizki, Jodoh dan Maut bisa berubah dan juga bisa di rubah walau sudah di tentukan sejak dahulu oleh Allah S.w.t.

Dengan berbagai sebab musabab Takdir bisa berubah sendiri, seperti dosa yang berlebihan dan menerjang larangan khusus atau melakukan perbuatan yang bisa merubah Takdir atau di sebabkan oleh fitnah Ghaib, seperti perbuatan Jin yang sengaja merusak kehidupan seseorang.


Tanda~tanda tersebut adalah:.....

1. Ketika pengantin berada di pelaminan, tiba~tiba ada sesuatu yang jatuh dengan sendirinya, seperti bunga, hiasan pelaminan, tiba~tiba ada sesuatu yang roboh atau apapun yang sifatnya jatuh sendiri tanpa kena angin dan tanpa di sentuh.

2. Pada sa'at resepsi atau sidang pernikahan, ada yang kurang, ada yang aneh, ada syarat pernikahan yang belum selesai, dan lain sebagainya yang sifatnya sangat penting sekali.

3. Pernikahan Bathil, yaitu pernikahan yang tidak sah menurut hukum Agama atau pemerintah seperti hamil ketika dalam prosesi pernikahan.

4. Zina duluan, hal ini banyak terjadi, sebelum pernikahan biasanya pada pacaran dulu hingga terjadi perzinahan anatara keduanya.

5. Salah satu tidak tulus mencintai dan menyayangi, sehingga ketika rumahtangga sedang berjalan ada salah satu yang selingkuh.

6. Melakukan dosa kepada Allah S.w.t. sebagaimana yang Rasulullah Sabdakan dalam hadis shahih dengan arti kurang lebih demikian: "Karna dosalah Allah memisahkan dua orang yang sedang mencintai"

7. Kurang menerima keadaan, ini yang paling banyak di alami oleh mereka yang sudah berkeluarga, biasanya karna tekanan ekonomi, karna perubahan bentuk tubuh yang semula langsing nan sexy setelah punya anak jadi gendud, karna terpisah jarak antara keduanya dan lain sebagainya...

Seperti itu tanda~tanda pernikahan yang bisa menyebabkan cerai, jikalaupun tidak terjadi perceraian biasanya hidup mereka sangat menderita atau mendapat kesedihan dari keturunanya.

Ini bukan ramalan, hanya sekedar tanda~tanda saja menurut penelitian dan wejangan~wejangan dari berbagai fihak selama bertahun~tahun, sedangkan kebenaran hanya pada Allah S.w.t.

Semoga bermanfaat, jika mengalami salah satu tanda tersebut segera berlindung kepada Allah S.w.t. dan merubah nasip sendiri dengan cara yang Rasulullah S.a.w. ajarkan.

5 Cara mengatasi ketidak sabaran diri

Seringkali ketidak sabaran di sebabkan karna keinginanya tidak terpenuhi, bahkan terkadang malah jadi putus asa.

Oleh karnanya mesti menemukan solusi bagaimana mengatasi gejolak dalam hati berupa ketidak sabaran dalam menghadapi segala sesuatu.


Sehingga bila bisa menemukan maka akan dengan mudah mengatasi setiap saat ketika mengalaminya.

Pertama:
Pertimbangkan kembali dampak baik dan buruknya sesuatu yang di inginkan.

Kedua:
Takwa kepada Allah S.w.t. dengan cara merenungi bahwa semua adalah kehendak~Nya, bila Ia belum berkehendak memberi ya sampai kapanpun tidak akan mendapatkan yang di inginkan.

Ketiga:
Pahami bahwa semua butuh proses, karna tidak mungkin keinginan bisa terwujud seketika.

Ke empat:
Sadari keadaan, jika keadaan memang tidak memungkinkan apabila keinginan tersebut terwujud justru malah jadi masalah baru.

Ke lima:
Ingat kembali kata~kata "Apa yang menurutmu baik, belum tentu menurut Allah baik, dan bila menurut Allah baik, maka seburuk apapun itu adalah yang terbaik bagimu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu"

Dalam hal ini perlu juga memahami kata~kata Abu Thurobi sebagai berikut:

"Wahai manusia kalian mencintai tiga perkara, sedangkan tiga perkara itu bukanlah milik kalian, yaitu":..

1. Kalian mencintai Jiwa, sedangkan Jiwa itu milik hawa nafsunya.

2. Kalian mencintai Ruh, sedangkan Ruh itu milik Allah S.w.t.

3. Kalian mencintai harta, sedangkan harta itu milik ahli waris.

"Ketahuilah bahwa kalian mencari dan membituhkan dua perkara, sedangkan dua perkara tersebut tidaklah kalian temukan di dunia ini, melainkan kalian temukan di Ahirat, yaitu: kesenangan dan kebahagiaan yang bersifat abadi. 

Jadi fikirkan kembali apapun itu yang menjadikan ketidak sabaran, agar tidak terjrumus kedalam hal yang menyengsarakan, serahkan semua pada~Nya maka dengan sendirinya Ia mengatur dengan sebaik~baiknya, maka dengan begitu akan menjadikan hati ringan tanpa beban.