Problema Hidup: May 2016

Pembelok Komitmen Hidup


  “sumpah iblis di hadapan ALLAH untuk menjadikan mayoritas manusia durhaka, “iblis menjawab:”karna engkau  telah menghukum saya tersesat,saya benar-benar (akan menghalang-halangi) dari jalan engkau yg lurus.
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,dari kanan dan dari kiri mereka, engkau tidak akan dapat mendapati kebanyakan mereka(manusia) bersyukur (taat)”[Qs:Al- A’raaf(7):16-17).

  Iblis benar-benar membuktikan sumpahnya:
Dan iblis berhasil mencapai target terbesarnya, yaitu menjadikan mayoritas manusia tidak taat kepada ALLAH.

  Harus di akui bahwa NAFSU adalah musuh terberat manusia, stiap saat spanjang kehidupanya, manusia selalu di hadapkan pada pergulatan antara mengikuti kecenderungan nafsu atau nurani.
Pengambil keputusan terahiradalah akal, jika akal manusia sehat maka nurani akan di menangkan, tetapi jikasebaliknya yaitu akal manusia tumpul bahkan mati maka nafsu yang akan selalumenang.

  Hidup manusia yg demikian pasti terombang ambing dalam berbagai maksiat dan kemungkaran, karna itu ALLAH memerintahkan agar manusia jangan mengikuti hawa nafsu. “jangan kamu mengikuti hawa nafsu karna ia akan menyesatkanmu dari jalan ALLAH,sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan ALLAH akan mendapat azab yang berat karna mereka melupakan hari perhitungan”(Qs: haad(38):26).

  Renungi pemberitahuan-NYA bahwa kehidupan di dunia adalah permainan yang melalaikan, suatu saat permainan pasti akan berahir dan pasti pula semua permainan kan di tinggalkan, berhati-hatilah jangan sampai di lalaikan oleh permainan dunia yg bernama harta,perhiasan,kemegahan,dan keluarga, “ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah sesuatu yang melalikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang kebanyakan harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamanya mengagumkan para petani, kemudian tanam-tanaman itu kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di ahirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari ALLAH serta keridha’an-NYA, dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”(Qs: Al-Hadiid(57:20)


Wallahu a’lam bishawab.

Doa Khusu Merubah Nasip,Rejeki,Jodoh,Maut

Sebagaimana keterangan di halaman sebelumnya DI SINI, dan inilah do’anya yang di baca sebanyak keteranganya..

بسمِ الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على سيد نا محمد وعلى ال سيد نا محمد.
الهي جودك دلنى عليك، واحسانك اوصلنى اليك، وكرمك قربنى لديك، اشكو اليك مالا يخفى عليك، واسألك ملا يعسر عليك إذعلمك بخالى يكفى عنسوءالى، يامفرجكرب المكروبين،فرج عنى ماانافيه.
لااله الا انت سبحانك إنى كنت من اظالمين.
فاستجبناله ونجيناه من الغم وكذلك ننجى المؤمنين.
اللهم يا ذالمن ولايمن عليه. يا ذاالجلال والاكرام. يا ذاالطول والإنعام. ومأ من الخاىٔفين. اللهم ِن كنت كتبتنى عندك فى أم الكتاب شقيااومحروما اومطرد اأومقترا علي فى الرزق. فامح اللهم بفضلك شقاوتى وحرمانى وطردىواقتتاررزقى.واشبتنى عندك فى أم الكتاب سحيد امرزوقا، مو فقا لدخيرات، فاءنك قلت وقولك الحق فى كتابك المنزل على لسان نبيك المرسل يمحوالله مايشاءويشبت وعنده ام الكتاب.
الهي بالتجلى الاعظم فى ليلة النصف من شهر شعبان المكرم التى يفرق فيها كل امر حكيم ويبرم انتكشف عنا من البلاء مانعلم ومالانعلم وما انت به اعلم انك انت الاعزالاكرم.
وصلى الله على سيد نا محمد ان لنبي الا مي وعلى اله وصحبه وسلم.

Bismillahirrahmanirrakhiim

Allahumma sholii alaa sayyidinaa Muhammad, wa’alaa aalihi sayyidinaa Muhammad.

Ilaahii juudaka dallanii alaika wa ihsaanuka ausaanuka ausholanii alaika wa karomuka qorroban ii ladaika, asyku ilaika maa laa yakhfaa alaika wa as aluka maa laa ya’suru alaika idz ilmuka bihaalii yakfi’an su-aalii, yaa mufarrija karbil makruubiina, farrij annii maa anaa fiihi.

Laa ilaaha illaa anta subhanaka innii kuntu minazd zhalimiin,fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal ghommi wa kadzaaliia nunjil mu’miniin. Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaihi yaa dzal jalali wal ikroom. Yaa dzath thouli wal iin’aam, laa ilaaha illaa anta zhoharol laajin, wa jaarol mustajiiriin, wa ma’manal khooifiin. Allahumma ingkunta katabtanii indaka fii ummilkitabi syaqiyan au mahruuman au mathruudan au muqtarron’alayya fir rizqi, famhullaahumma bifadhlika syaqoowatii wa hirmaanii wa thordii waqtitaaro rizqii, wa atsbitnii indaka fii ummil kitaabi sa’iidan maruuqon muwaffaqon lil khoirooti, fianaka qulta wa qoulukal haqqu fii kitaabikal munazzali alaa lisaani nabiyyikal mursali, yamhullaahu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa indahu ummul kitaabi.

Ilaahi bit tajallil azhomi fii lailatin nishfi min syahri sya’baanal mukaroom, allati yufroqu fiiha kullu amrin hakiimin wa yubrom an taksyifa anna minal balaa-I maa na’lamu wa maa laa na’lamu wa maa anta bihi a’lamu innaka antal a’azzul akrom.
Wa shollallaah alaa sayyidinaa muhammadin an nabiyyil ummiyyil wa alaa alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Yaa Allah limpahkanlah Sholawat kepada penghulu kami Muhammad, dan keluarga penghulu kami Muhammad.

Oh Tuhanku, sifat dermawan-Mu menunjukan jalan bagiku kepada-Mu, Kebaikan-Mu menyampaikan aku kepada-Mu, Kemurahan-Mu mendekatkan diriku ke hadirat-Mu, aku mengadukan kepada-Mu keadaan yang tidak tersembunyi bagi-Mu dan aku memohon kepada-Mu sesuatu yang tidak sulit atas-Mu untuk memenuhinya, karena ilmu-Mu akan keadaanku sebenarnya telah menckupi sekalipun aku tidak memohon.

Oh Tuhan yang melapangkan bagi orang-orang yang dalam kesusahan, lapangkanlah bagiku dari apa-apa yang menimpaku. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang aniaya. Maka Kami perkenankan doanya dan Kami selamatkan ia dari keduka’anya, demikian Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.

Yaa Allah, oh Tuhan Yang member dan bukan di beri, Oh Tuhan yang memiliki kebesaran dan kemulia’an, Oh Tuhan yang memiliki anugerah dan kenikmatan-kenikamatan, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Pemberi orang-orang yang meminta, Penolong orang-orang yang berlindung, dan Pemberi keamanan bagi orang-orang yang ketakutan.

Yaa Allah, seandainya engkau catatkan aku di dalam Lauhul Mahfuz sebagai orang yang celaka, terhalang dari menerima karunia-Mu, terusir dari rahmad-Mu atau sulit dalam mencari rezki-Mu, maka hapuskanlah, Yaa Allah, Berkat kemurahan-Mu, celakaku, halanganku, pengusiranku, dan kemelaratanku, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu di dalam Lauhul Mahfuz sebagai orang yang beruntung, di beri rizki yang luas, dan di tunjuki kepada kebaikan-kebaikan. Karena Engkau telah berfirman dan firman-Mu itu hak di dalam Kitab-Mu Al-qur’an yang di turunkan kepada Nabi utusan-Mu, (Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab/Lauhul Mahfuz)

Oh Tuhanku, dengan berkatnya penampakan yang Agung di malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia, yang di sana di bedakan segala sesuatu yang telah di tetapkan dan di tentukan, semoga Engkau hilangkan dari kami semua bencana yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan bencana yang Engkau lebih mengetahuinya. Sesungguhnya Engkaulah yang lebih Perkasa dan lebih Mulia.

Sholawat dan salam dari Allah semoga selalu tercurah ke hariban junjungan kami Nabi Besar Muhammad, Nabi yang Ummi, juga kepada keluarga dan sahabatnya.

→→→→→

Semoga manfa’at dan berhasil hajat-hajat sodaraku Muslim smua yang mengamalkan doa ini, dan hanya ini yang bisa kami berikan, walau kecil insyaa Allah lebih berharga dari harta benda apapun.

Nasip manusia ada pada ketentuan Allah, dan dengan memohon sebagaimana cara-cara yang kami sajikan sesuai petunjuk insyaa Allah, Nasip, Rejeki, Jodoh, dan Maut bisa di rubah ke lebih baik.

Doa Merubah Nasip Malam Nifsu Sya'ban

Hanya sekali dalam setahun, yaitu pada malam Nisfu Sya'ban yang bertepatan dengan malam tanggal 15 Hijriyah atau malam bulan purnama.



Pada malam itu di tutup semua catatan Amal baik maupun Amal buruk, dan di tetapkan kembali Nasip,Jodoh,Rizki dan Maut. Malam itu pula yang di sebut malam Penampakan, Para Malaikat sibuk hanya demi mengurusi kepentingan manusia atas perintah Allah Subhanahu Wata'ala.

Sehingga para Ulama atau orang Mu'min tidak menyia-nyiakan kesempatan langka ini untuk melakukan berbagai Amalan guna  merubah Nasipnya, karna semua juga atas dasar Al-Qur'an, sebagaimana Firman Allah:

(Innallaaha laa yughoyyiru maa biqoumin hatta yughoyyiruu maa bianfusihim)

yang artinnya sebagai berikut: "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keada'an (Nasip) suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sediri" Qs Ar Ra'ad 11

Semua orang pasti tidak ingin bernasip buruk, dan tentu ingin merubah ke lebih baik, dengan cara-cara yang di perbolehkan, bukan cara yang dengan jalan pintas.

Di antara usah/ikhtiar merubah Nasip tersebut di atas adalah yang di jelaskan dalam Kitabnya Syekh Ahmad Ad Daeroby, Mujarobat Halaman 16 sebagai berikut:

(Wa min khowaashihaa, kamaa qoola ba'dhuhum, an taqro-aha lailatan nishfi min sya'baaniyyati biniyyati daf'il balaa-i, wats tsaalitsatil istighanaa-i'anin naasi, tsumma tad'uu bihaadzad du'aa-i asyro, yahshulul murooda insyaallah ta'ala, wahuwa..)

Artinya: "Di antara khasiat Syurat Yasin itu adalah seperti yang di kemukakan oleh sebagian Ulama, yaitu membaca Syurat Yasin pada malam Nisfu Sya'ban sebanyak 3X,

Pada kali pertama di niatkan agar di beri panjang umur dalam ta'at berbakti kepada Allah,

Pada pembaca'an kedua di niatkan agar di jauhkan dari bencana dan malapetaka, pada

Pembaca'an ketiga di niatkan agar di beri kekaya'an yang cukup,

Setelah selesai membaca Syurat Yasin 3X, Maka di lanjutkan dengan membaca doa di bawah 10X, Insyaa Allah segala yang di niatkanya tadi dapat di raihnya semua"

Doanya yang di baca 10X..... CLIK DI SINI DOANYA

Tiga Hal Yang Di Benci Allah



Ada tiga hal yang Allah ridhai dan tiga hal yang Allah benci. Kali ini kita kaji tiga hal yang Allah benci: banyak bicara, banyak bertanya, dan menghamburkan harta.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلاَثًا فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ

“Sesungguhnya Allah meridhai tiga hal dan membenci tiga hal bagi kalian. Dia meridhai kalian untuk menyembah-Nya, dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya, serta berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah dan tidak berpecah belah. Dia pun membenci tiga hal bagi kalian, menceritakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya, dan membuang-buang harta.” (HR. Muslim no. 1715)