Problema Hidup: Pembelok Komitmen Hidup

Pembelok Komitmen Hidup


  “sumpah iblis di hadapan ALLAH untuk menjadikan mayoritas manusia durhaka, “iblis menjawab:”karna engkau  telah menghukum saya tersesat,saya benar-benar (akan menghalang-halangi) dari jalan engkau yg lurus.
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,dari kanan dan dari kiri mereka, engkau tidak akan dapat mendapati kebanyakan mereka(manusia) bersyukur (taat)”[Qs:Al- A’raaf(7):16-17).

  Iblis benar-benar membuktikan sumpahnya:
Dan iblis berhasil mencapai target terbesarnya, yaitu menjadikan mayoritas manusia tidak taat kepada ALLAH.

  Harus di akui bahwa NAFSU adalah musuh terberat manusia, stiap saat spanjang kehidupanya, manusia selalu di hadapkan pada pergulatan antara mengikuti kecenderungan nafsu atau nurani.
Pengambil keputusan terahiradalah akal, jika akal manusia sehat maka nurani akan di menangkan, tetapi jikasebaliknya yaitu akal manusia tumpul bahkan mati maka nafsu yang akan selalumenang.

  Hidup manusia yg demikian pasti terombang ambing dalam berbagai maksiat dan kemungkaran, karna itu ALLAH memerintahkan agar manusia jangan mengikuti hawa nafsu. “jangan kamu mengikuti hawa nafsu karna ia akan menyesatkanmu dari jalan ALLAH,sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan ALLAH akan mendapat azab yang berat karna mereka melupakan hari perhitungan”(Qs: haad(38):26).

  Renungi pemberitahuan-NYA bahwa kehidupan di dunia adalah permainan yang melalaikan, suatu saat permainan pasti akan berahir dan pasti pula semua permainan kan di tinggalkan, berhati-hatilah jangan sampai di lalaikan oleh permainan dunia yg bernama harta,perhiasan,kemegahan,dan keluarga, “ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah sesuatu yang melalikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang kebanyakan harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamanya mengagumkan para petani, kemudian tanam-tanaman itu kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di ahirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari ALLAH serta keridha’an-NYA, dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”(Qs: Al-Hadiid(57:20)


Wallahu a’lam bishawab.

No comments: